Transformasi Digital untuk Bisnis

 Dalam beberapa tahun belakangan ini kita sudah melihat kemajuan teknologi yang begitu pesat terhadap perubahan aktivitas kehidupan masyarakat yang bisa kita sebut transformasi ke arah digital. Transformasi ini juga telah merambat ke sektor ekonomi seperti menjual barang atau jasa hingga perubahan model transaksi. Teknologi digital mampu memfasilitasi berbagai keinginan individu antara dunia fisik dengan dunia digital. Dengan perkembangan transformasi digital dapat menutut adanya penelitian lebih lanjut mengenai Transformasi digital untuk bisnis. Konsumen sekarang dapat saling bertukar informasi mengenai yang digunakan sebagai waduh menampung pendapat/diskusi terhadap suatu layanan produk atau jasa. Hal tersebut dapat menjadi lebih transparan, dengan berdirinya suatu komunitas konsumen sadar dengan tidak langsung mudah percaya terhadap sistem pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan bisnis. Transformasi Digital atau digitalisasi adalah suatu mengubah suatu proses non digital atau menggantikan teknologi lama dengan teknologi digital baru pada suatu layanan atau bisnis. Teknologi sekarang mendominasi dunia usaha. Pembisnis konvensional banyak beralih ke dunia teknologi dengan harapan meraih pendapat yang lebih baik. Peran Transformasi Digital ini melahirkan istilah dengan sebutan e-business,marketplace seperti amazon,lazada,tokopedia,shopee,bukalapak bahkan digitalisasi juga merambat hingga ke akses kepentingan publik. Peran digital tentu saja menghemat pengeluar bisnis, tidak perlu lagi menyewa tempat bisnis hanya bermodal digital pemasaran dapat dilakukan melalui media sosial atau website, selain itu bisnis digital dapat menjangkau para konsumen tanpa batasan. Medianya juga tidak perlu repot hanya dengan ponsel maupun pc semua aktifitas bisnis terlaksana dengan efisien. Di era bisnis tentu dapat memangkas pengeluaran biaya dan lain lain.

Dikutip menurut Hussey setidaknya ada 6 yang menyebabkan akan perubahan yang berkaitan dengan transformasi digital untuk bisnis :

·       Perubahan teknologi terus meningkat sebagai akibat dari perubahan teknologi yang     terus meningkat, kecepatan penyusutan  teknologi  menjadi  semakin meningkat   pula. Perkembangan   baru ini mengakibatkan perubahan ketrampilan,pekerjaan,   struktur dan seringkali juga budaya. Dengan demikian  sumber  daya  manusia  harus selalu mengikuti perkembangan teknologi agar tidak tertinggal zaman. Sumber daya    manusia tidak boleh gagal teknologi.

·       Persaingan semakin intensif dan menjadi lebih global dalam dunia yang semakin   terbuka terjadi persaingan yang semakin tajam dengan cakupan lintas Negara.

·       Pelanggan semakin banyak tuntutan dalam hal ini pelanggan tidak mau menerima layanan yang jelek atau kualitasnya rendah.

·       Profil demografis negara berubahPerkembangan  demografis  akan  sangat berpengaruh terhadap pola kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu dunia bisnis harus mampu menangkap kecenderungan tersebut.

·       Privatisasi bisnis milikmasyarakat berlanjutPrivatisasi  bisnis  semakin  luas  dimana monopoli yang dimiliki sekelompok masyarakat tertentu menjadi hilang.

·       Pemegang saham minta lebih  banyak nilai pengaruh pasar uang pada tuntutan terhadap  kinerja korporat menciptakan tekanan untuk dilakukan perbaikan secara terus menerus pada pertumbuhan kapital dan pendapatan korporat.

kita harus cepat dalam melakukan perubahan digitalisasi mulai sekarang agar dapat memenuhi suatu perubahan jaman agar memenuhi tuntutan persaingan global yang sangat kompetitif jika tetap pada konsep lama maka kita akan ketinggalan. Contoh sederahanya bisa kita ambil contoh bisnis digital dalam bentuk toko online (seperti lazada) nah disini kita dapat menjualkan produk melalui market online mungkin itu shopee,lazada (pilih salah satu) dengan mendaftarkan akun lapaknya ikut prosesnya jika sudah maka kita siap menjualnya melalui marketplace tersebut kemudian untuk pemasaran jasa online seperti jasa voucher,booking tiket. Digitalisasi memberikan berbagai manfaat untuk perusahaan diantaranya adalah

1.     Pengurangan biaya bisnis

Dengan model sistem bisnis konvensional memungkinkan bagi pelaku usaha melakukan proses operasional yang sangat panjang dan juga membutuhkab biaya    yang cukup besar tapi dengan beralih ke sistem digital kita dapat memotong biaya operasional bisnis

2.     Menciptakan Pengalaman Pelanggan yang baik

Ini merupakan salah satu nilai poin penting dalam menjalankan bisnis. suatu keberhasilan bisnis yang dijalankan dapat memahami apa yang diingkan atau dibutuhkan oleh pelanggan. Suatu konsumer yang membeli barang atau jasa bukan hanya sekedar membutuhkan namun juga mengalami kepuasan atas kualitas barang atau jasa yang diterima. dengan memberikan kesan yang menarik bagi pelanggan tersebut maka konsumer akan membagikan pengalamannya kepada orang lain mungkin saja teman,keluarga, dan calon pembeli misalnya melalui review dengan demikian penggunaan digitalisasi untuk mengetahui sikap kebutuhan konsumer lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan sistem konvensional.

3.     Sistem bekerja secara otomatis

Hal yang sering didengar dalam digitalisasi adalah otomatisasi. Dengan menggunkan sistem tersebut tanpa harus menggunakan tenaga manusia sistem akan berkerja secara otomatis dan independen selama 24 jam serta meminimalisirkan kesalahan pekerjaan  ulang. Contohnya adalah sistem pembayaran otomatis pada transaksi online dimana tanpa harus kekasir kita bisa membayar barang atau jasa sementara sistemlah yang akan mengaturnya.

4.     peningkatan produktivitas bisnis

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa dengan beralih dari sistem konvensional merubah dengan menggunakan digital terhadap suatu layanan atau prdouk sangat jelas dapat meningkatkan produktivitas bisnis. digitalisasi membantu mengurangi biaya,efisien, cepat, aman dibandigkan sistem konvensional.

Dimasa pandemi ini kebutuhan bisnis digital sangat pesat dengan memanfaatkan situasi tersebut maka pelaku usaha mempercepat peningkatan digitalisasinya adapun juga dengan digitalisasi masyarakat awan bisa memahami teknologi digitaliasi. Disituasi kondisi pandemi menghimbau masyarakat untuk melakukan jaga jarak/pembatsan sosial oleh pemerintah memungkinkan para konsumer/pembisnis mengubah pola perilakunya seperti wfh. Penggunaan internet sangat meningkat tidak luput juga pelaku usaha, pendapatan bisnis ikut meningkat selama pandemi hal ini dilihat dengan masyarakat membeli kebutuhan primer secara online tanpa harus keluar rumah, disatu sisi bagi pelaku bisnis memberikan suatu pengalaman digitalisasi kepada pelanggan merupakan hal wajib.  Revolusi indsutri 4.0 telah mendominasi, perusahaan dituntut untuk melakukan perubahan. Namun sebelum itu apa yang dilakukan dalam sebelum memulai bisnis digitaliasi disini saya akan menjabarkan secara garis besar diataranya

·       Tentukan target pasar

Disini kita perlu memperhatikan apakah penjualan kita sudah tepat secara online. Tentu dengan mengetahui tersebut kita dapat mengetahui pengeluaran biaya, pesaing, meningkatkan produktivitas jualan maupun mengelola komunikasi yang baik dengan pelanggan

·       Pahami kebutuhan pelanggan

Dengan jumlah pelanggan yang banyak merupakan tujuan yang sangat diingikan oleh pelaku bisnis. lewat pelanggan yang melimpah tersebut usaha akan berjalan lancar sehingga menghasilkan keuntungan berlipat ganda oleh sebab itu kita harus mengetahui keinginan konsumen agar merasa terpenuhi keinginannya

·       Memilih Lokasi

Lokasi yang dimaksud disini bukan menyewa tempat langsung namun lebih kearah platform e commerce contoh marketplace yang bisa digunakan adalah tokopedia,lazada,shopee atau bahkan membuat sencara mandiri dengan membuat website. keuntungannya dari akeses tersebut tentu menjangkau pelanggan hingga keluar negeri, bekerja secara sistematis 24 jam, meningkatkan kredibilitas binis digital, menghemat pengeluaran, efisien dan mudah diakses.

Seorang pembisnis yang menghindari teknologi akan berdampak pada proses operasional dimana akan memakan waktu dan biaya yang cukup banyak sehingga sangat mungkin sekali bisnis tidak akan berjalan maka mulai marilah membangun start up dengan pemanfaatan teknologi. Demikianlah dari isi artikel ini semoga bermanfaat

Edry Alvyano, Fika Fitriasari

Sumber :

https://www.qlausa.com/digitalisasi-bisnis-di-era-revolusi-4-0/

http://mebis.upnjatim.ac.id/index.php/mebis/article/view/62/49

https://www.stienobel-indonesia.ac.id/bisnis-online-peluang-bisnis-menjajikan-era-digital/

https://aqi.co.id/en/blog/manfaat-transformasi-digital-pada-bisnis

https://www.jurnal.id/id/blog/2018-7-langkah-awal-membangun-startup-digital/

https://www.niagahoster.co.id/blog/target-pasar/#Manfaat_Target_Pasar

https://superyou.co.id/blog/keuangan/digital-marketing-untuk-bisnis/

 

Komentar