Pembangunan Ekonomi Islam dan Negara

 


Islam selaku sistem kehidupan yang umum, integral, serta komprehensif sudah mampu menetapkan tatanan yang baik dalam membuat kehidupan manusia. Selaku way of life islam berkontribusi dalam aspek baik dalam bidang politik,pendidikan,sosial budaya dan lain-lain. Tak terkecuali dengan bidang ekonomi, dengan menerapkan dasar AL-Quran dan Hadist maka suatu perekonomian terutama dalam memajukan ekonomi negara akan berjalan dengan benar. Namun secara realitasnya masih banyak sekali dari beberapa negara muslim yang belum menerepakan prinsip tersebut.

Ekonomi Islam dalam belakangan tahun ini telah hadapi kemajuan yang cukup lumayan pesat, baik dalam kajian akademis di akademi besar (Universitas) ataupun dalam praktek operasional. Dalam wujud pengajaran, ekonomi Islam sudah dibesarkan diberbagai akademik universitas baik itu di negara - negara muslim, maupun di negara – negara non muslim contohnya seperti Amerika dan Eropa. Di negara kita sendiri perkembangan ekonomi islam juga telah mengalami kemajuan pesat lewat pendidikan yang telah diajarkan melalui perguruan tinggi negeri dan swasta.

Pemahaman mengenai Ekonomi Islam bersumber pada AL-Quran dan Hadist. Pembangunan dalam pemikiran Islam Sebagaimana dijelaskan Al-Qurţubî dalam kitab tafsirnya, mengatalan bahwa ayat tersebut mengandung arti “perintah” bersifat mutlak dan hukumnya adalah wajib agar manusia memakmurkan kehidupan dengan melakukan pembangunan.

Development berarti proses berkembang atau sedang dikembangkan. Portes (1976) mendiskripsikan suatu pembangunan sebagai transformasi ekonomi,sosial dan budaya. Economic development dalam buku ”economic development is growth plus change” mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi yang diikuti oleh perubahan-perubahan dalam struktur dan corak kegiatan ekonomi.  Dari situ kita tahu bahwa istilah pembangunan ekonomi bukanlah suatu diartikan kepada masalah perkembangan pendapatan nasional riil saja, namun juga kepada modernisasi kegiatan ekonomi tradisional, misalnya kita ambil contoh usaha perubahan sektor pertanian yang tradisional menuju moderenisasi, mempercepat pertumbuhan ekonomi maupun pemerataan suatu pendapatan negara.

Pada tahun 1911 didirikanlah organisasi Syarikat Dagang Islam (SDI) yang beranggotkan tokoh intelektual Muslim, perkumpulan tersebut berkembang pesat dan memiliki tujuan diantaranya :

  1. Mengembangkan jiwa dagang
  2. Membantu anggota-anggota yang mengalami kesulitan dalam bidang usaha
  3. Memajukan pengajaran dan semua usaha yang mempercepat naiknya derajat rakyat
  4. Memperbaiki pendapat-pendapat yang keliru mengenai agama Islam
  5. Hidup menurut perintah agama

Perkembangan ekonomi Islam di indonesia yang semakin pesat saat ini merupakan salah satu cerminan umat islam di Indonesia ini khususnya bagi seorang pedagang, investor, bahkan berbisnis yang secara islami. Dengan dukungan serta komitmen dari pemerintah Indonesia dalam perkembangan ekonomi islam merupakan salah satu jawaban atas kerinduan dan telah menjadi mula bergeraknya praktek ekonomi islam di indonesia, dan juga sebagai pembaruan ekonomi dalam negeri yang masih belum sempurna, serta menjadikan kebangkitan ekonomi islam di Indonesia dan di seluruh dunia.

Berdasarkan laporan The State of The Global Islamic Economy 2020, negara Indonesia berada di posisi ke-4, meningkat dari posisi ke-5 di tahun 2019 dan tahun sebelumnya yang menempati posisi ke-10. Ini terlihat bahwa dalam penerapan pembangunan ekonomi islam di indonesia terlihat pada sektor industri keuangan syariah,industi produk halal,rumah sakit Islam,perhotelan,wisata walupun terlihat sama dengan ekonomi pada umumnya, tetapi yang utama adalah bagaimana suatu masyarakat dapat berperilaku ekonomi secara syariah seperti perilaku konsume,sedekah,zakat,infaq dan sebagainya. Sistem ekonomi syariah ini bisa menjadikan salah satu alternatif dari sistem konvensional serta dengan meningkatnya kesadaran masyarakat memungkinkan perkembangan ekonomi islam semakin meningkat kedepannya.

Demikianlah Artikel dari saya semoga membantu dan bermanfaat


Penulis

Edry Alvyano

201910160311537

FEB UMM Manajemen 4A

Komentar